“Iman adalah dasar
dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak
kita lihat.” Ibrani 11:1

Tetapi tidak demikian yang terjadi dalam banyak kehidupan Kristen saat ini. Masih banyak yang belum mengerti maksud Tuhan yang sebenarnya. Banyak pertanyaan mengapa hidup ini selalu ada goncangan, mengapa hal itu terjadi,
mengapa Tuhan ijinkan semuanya dan masih banyak lagi pertanyaan yang muncul
ketika segalanya tidak berjalan seperti yang kita harapkan.
Dalam hal ini kita pasti melihat segala sesuatunya tidak didasarkan pandangan Allah sendiri, akan tetapi banyaknya penghalang yang melingkupi kehidupan saudara. Kita tidak mengerti bahwa sebenarnya
ada berkat yang Tuhan sediakan di balik persoalan hidup kita. Namun hal tersebut haruslah kita alami agar dapat meraih berkat yang telah tersedia.
Lalu bagaimana kita dapat mengalami terobosan dan melihat
bahwa Tuhan telah menyediakan yang terbaik bagi hidup kita?
1. Memiliki Iman yang teguh
“Karena iman ia juga
dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah
lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.” Ibrani
11:11
Abraham sadar bahwa secara fisik dia dan istrinya sudah
tidak mungkin lagi memiliki anak, karena sudah lanjut usia. Tetapi dia belajar
melihat dengan mata imannya bahwa Tuhan sanggup menggenapi apa yang telah
dijanjikanNya. Dan Tuhan tidak lalai menepati janjiNya kepada Abraham untuk
memberikan seorang anak.
Abraham mengandalkan imannya untuk melihat apa yang Tuhan
sediakan jauh di depannya, sehingga ia memperoleh apa yang telah dijanjikan
kepadanya.
2. Bangun Dari Keterpurukan
“Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan
makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke
gunung Allah, yakni gunung Horeb.” 1 Raja-raja 19:8
Setelah mengalahkan empat ratus lima puluh orang nabi-nabi
baal, Nabi Elia mendapatkan ancaman oleh Izebel. Izebel sangat marah atas
perbuatan Elia dan ingin membalasnya. Elia menjadi sangat ketakutan dan kabur
ke padang gurun. Di sana ia merasa putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya.
Tetapi Tuhan mengirimkan malaikatNya untuk menolong dia. Tuhan menyampaikan
pesanNya agar Elia bangun dan bangkit dari keterpurukannya. Dia menyelesaikan
tugas-tugas besar yang Tuhan sediakan baginya.
Menyadari apa yang Tuhan sediakan di balik setiap masalah
yang kita alami tidaklah cukup. Kita harus bangkit dari keterpurukan. Kita
harus bangkit dari kesedihan, kekecewaan, sakit hati dan keputus-asaan yang
kita alami.
Lepaskan dan tinggalkan segala perasaan tersebut, bangun dan
bangkit untuk meraih berkat yang Tuhan sediakan bagi kita. Ada perkara besar
yang telah Tuhan sediakan bagi kita yang mau bangkit.
3. Raih Janji Tuhan Dengan Iman
“dan berkata kepada
segenap umat Israel: “Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar
biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk
ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang
berlimpah-limpah susu dan madunya.” Bilangan 14:7-8
Ketika Bangsa Israel akan memasuki Tanah Perjanjian, mereka
mengirim dua belas orang pengintai untuk melihat keadaan di sana. Setelah
mengintai, sepuluh orang mengatakan bahwa negeri tersebut diduduki oleh para
raksasa, dan tidak mungkin dapat dikalahkan (Bilangan 13:32-33). Hanya dua
orang pengintai, yaitu Yosua dan Kaleb, yang tetap berkeyakinan bahwa Tuhan
pasti akan membawa mereka masuk ke Tanah Perjanjian dan merebutnya dari tangan
musuh.
Tuhan telah menyediakan berkatNya bagi kita. Walau demikian
ada rintangan-rintangan yang memang harus kita lalui. Tidak sedikit dari
rintangan tersebut yang membawa kita kepada duka. Tetapi Tuhan selalu
memberikan yang terbaik bagi kita.
Bangsa Israel dibawa berputar-putar di padang gurun selama
40 tahun bukanlah tanpa maksud. Tuhan mengajar banyak hal kepada Bangsa Israel.
Demikian pula dengan kehidupan kita. Tuhan sedang mengajar kita dalam berbagai
masalah yang kita hadapi. Tuhan ingin agar kita dapat terus melihat janjiNya
dan percaya bahwa Dia akan memberikannya kepada kita. Dan Tuhan ingin agar kita
pergi meraih janji yang telah disediakan tersebut.
Jangan takut akan berbagai rintangan yang ada. Percayalah
bahwa tangan Tuhan akan menuntun kita kepada kemenangan. Yakinlah bahwa Tuhan
selalu menolong kita. Lihat janji Tuhan dengan mata iman, bangkit dari
keterpurukan dan raih janji Tuhan dengan iman.
“Kita tahu sekarang,
bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah.” Roma 8:28
No comments:
Post a Comment