Tuesday, February 7, 2017

Iman Kristen Dalam Keluarga


RAHASIA KEBAHAGIAAN KELUARGA
Nasehat tentang cara mencapai kebahagiaan didalam keluarga banyak ditawarkan dimana. dari seluruh penjuru dunia telah menawarkan berbagai cara untuk bagaimana caranya membahagiakan keluarga.
Jadi dimana kita bisa mencari tuntunan yang dapat diandalkan untuk masalah keluarga?
 Nah, maukah saudara berpaling kepdada sebuah buku yang selesai ditulis sekitar 1900 tahun yang lalu? atau apakah saudara akan merasa bahwa buku seperti ini pasti sudah sangat ketinggalanzaman? Kebenarannya adalah rahasia kebahagiaan keluarga yang sesungguhnya hanya dapat ditemukan dalam sumber demikian. Sumber tersebut adalah Alkitab.

  • ALKITAB
Berdasarkan semua bukti yang ada, Alkitab diilhamkan oleh Allah sendiri. Didalam Alkitab kita menemukan pernyataan berikut "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran."
( 2 Timotius 3:16)
Dari ayat Alkitab kami menganjurkan saudara untuk mempertimbangkan bagaimana Alkitab dapat membantu saudara, "meluruskan berbagai persoalan"
pada waktu menangani tekanan dan problem yang dihadapi keluarga dewasa ini. Apabila saudara cenderung mengabaikan kemungkinan bahwa Alkitab dapat membuat keluarga-keluarga berbahagia, pertimbangkanlah hal ini : Pribadi yang mengilhamkan Alkitab adalah Pemula dari penyelenggaraan perkawinan. yang mengatakan “tidak baik manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong yang sepadan”, (kejadian 2:-18-25) Alkitab mengatakan bahwa Allah sendirilah yang menciptakan keluarga. Mazmur 83:18 "supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi."yang Artinya hanya kepadanyalah setiap keluarga berutang nama'. "Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya" (Efesus 3:14-15) Allah telah mengamati kehidupan keluarga sejak awal mula umat manusia. Ia mengetahui problem-problem yang dapat timbul dan telah memberkan nasihat untuk mengatasinya. Sepanjang sejarah orang-orang yang dengan tulus menerapkan prinsip-prinsip Alkitab dalam kehidupan keluarga mereka menemukan kebahagiaan yang lebih besar. Sebagai contoh, ada seorang ibu rumah tangga di Indonesia yang gila judi. Selama bertahun-tahun ia menyia-nyiakan ketiga anaknya dan dari waktu ke waktu bertengkar dengan suaminya. Kemudian ia mulai belajar Alkitab. Lama-kelamaan wanita ini mempercayai apa yang Alkitab katakan. Pada waktu ia menerpkan nasehatnya, ia menjadi istri yang lebih baik. Upayanya yang didasarkan atas prinsip-prinsip Alkitab, mendatangkan kebahagiaan kepada seluruh keluarganya.
Kasus lain lagi ada "Seorang ibu rumah tangga di Spanyol mengatakan, "kami baru menikah satu tahun ketika kami mulai memiliki problem-problem yang serius."ia dan suaminya tidak mempunyai banyak persamaan, dan mereka jarang berbicara kecuali ketika sedang bertengkar. walaupun mempunyai seorang anak perempuan yang masih kecil, mereka memutuskan untuk secara resmi berpisah. Namun sebelum itu terjadi, mereka dianjurkan untuk memeriksa Alkitab. Mereka mempelajari nasehatnya bagi pria dan wanita yang sudah menikah dan mulai menerapkannya. Tidak lama kemudian, mereka dapat berkomunikasi dengan damai, dan keluarga kecil mereka dipersatukan dengan bahagia.
Orang-orang ini ada diantara banyak sekali orang yang telah mempelajari rahasia kebahagiaan keluarga. Mereka menerima nasehat Alkitab dan menerapkanya. Memang mereka tinggal didunia yang keras, amoral, dan penuh tekanan ekonomi yang sama seperti halnya orang-orang lain. selain itu mereka juga tidak sempurna, tetapi mereka menemukan kebahagiaan dengan mencoba untuk melakukan kehendak dari Pemula penyelenggaraan keluarga. Sebagai mana dikatakan Alkitab. Allah adalah "yang mengajarkan engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau dijalan yang harus kau tempuh" (Yesaya 48:17).
Meskipun Alkitab selesai ditulis hampir 2000 tahun yang lalu, nasehatnya benar-benar up-to-date. Selain itu, Alkitab ditulis untuk semua orang. Alkitab bukan buku orang Israel saja. Allah menjadikan satu pria setiap bangsa manusia" dan ia telah mengetahui bagaimana dibentuknya manusia dimanapun "Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka"(Kisah pararasul 17:26)
Prinsip-prinsip Alkitab jitu untuk setiap orang. Jika saudara menerapakannya, saudara akan mengetahui rahasia kebahagiaan keluarga.

Salam Tuhan memberkati