Tuesday, February 28, 2017

Membangun Mezbah Doa

Mezbah Doa adalah satu-satunya cara untuk menunjukkan bahwa Tuhan menduduki PRIORITAS UTAMA dalam hidup kita. Doa disebut dalam bahasa Ibrani "TEFILAH" yang artinya perkataan yang erat dengan Tuhan dalam waktu yang terikat bersama dengan Allah.

Siapa saja teladan yang membangun Mezbah bagi Tuhan?
1. Abraham
"Maka didirikannya distu Mezbah bagi Tuhan yang telah menampakkan diri kepdanya". (kejadian 12:7b), "kemudian Ia pindah dari situ..., lalu ia mendirikan disitu Mezbah bagi Tuhan dan memanggil nama Tuhan"(kejadian 12:8), "..menetap..di mamre, dekat Hebron, lalu didirikanlah mezbah bagi Tuhan."(kejadian 13:18).
2. Jakub
"Marilah kita bersiap dan pergi ke betel, aku akan membuat mezbah disitu bagi Allah" (kejadian 35:5)
3.Josua
"Pada waktu itulah Yosua mendirikan mezbah di gunung Ebal bagi Tuhan."(Jos 8:30)

Mezbah doa itu dapat di artikan dalam Dua perjanjian dalam Alkitab yaitu
-Mezbah di Perjanjian lama adalah korban yang menggambarkan penebusan Kristus dimasa yang akan datang.
- Mezbah Doa di Perjanjian Baru adalah
*Pengucapan syukur dan doa syafaat ( filipi 4:6)
*Mempersembahkan Tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan. (Roma 12:1)
*Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati,jiwa, akal budi dan kekuatanmu ( Markus 12:30)
Jadi Doa dapat diartikan komunikasi dengan Tuhan dimana kita berbicara kepada Dia lalu kita mendengar suara jawaban dari Tuhan.
Prinsip-prinsip Doa itu merupakan komunikasi dua arah yang membutuhkan ketekunan, percaya dan sepakat memperkatakan Firman Tuhan (Rhema) tentang masalah hati kita. (1Tesalonika 5:17)
Doa membutuhkan kerendahan hati, memiliki roh yang tenang dan penuh dengan syukur. dalam hal ini kita harus hindari sikap Marah dan menyalahkan Tuhan, kecewa, memberontak serta gaya hidup yang tidak kudus sehingga kita tidak bisa dipenuhi hadirat Tuhan ketika kita berdoa.

Ada 3 tingkat kerendahan hati;
1. SHAPEL (amsal 29:23, Daniel 5:19,20; 1 Raja-raja 18:42) yang berarti "merendahkan dalam posisi menunjukkan penundukan kepala serta menekuk lutut dalam doa"
2. ANAH (Amsal 15:33;Maz 35:13)
yang berarti "menderita kesusahan lewat berpuasa dalam doa"
3. KANA ( 2Tawarik 7:14; 1 Raja-raja 21:29; Daniel 9:5,15)
yang berarti "kondisi hati yang merendah dengan pengakuan atas kehancuran hati didalam pertobatan.
Ketika kita mau berdoa sering kita tidak mengalami apa-apa artinya kita tidak mengalami hadirat Allah saat berdoa, penghalang-penghalang mezbah Doa yang sering saya temui adalah
-Masalah waktu (Mazmur 90:12, Efesus 16:17) kita selalu memiliki aktivitas yang super sibuk, hawa nafsu yang tak bisa dikendalikan
-Roh agamawi dan serangan Iblis (Daniel 10:12-13; Efesus 6:11)
-allah lain seperti palayanan yang membuat kita tidak menyadari bahwa doa itu lebih prioritas, perselisihan keluarga dan memiliki hati yang tidak mau mengampuni
Dari hal yang diatas harus benar-benar kita mengerti bahwa Doa itu butuh pemberesan segala persoalan hidup kita, bergumul serta memberikan yang terbaik bagi Tuhan Lewat doa kita.
Tujuan kita berdoa adalah supaya kita dapat mengenali hati Tuhan dan semakin mengasihi Dia sehingga Tuhan dapat menyatakan diri-Nya untuk perubahan hidup sampai Tuhan menjawab permohonan kita. Apabila kita sering berdoa bahkan sudah menjadi gaya hidup, kita dapat membedakan mana suara iblis dan mana suara Tuhan, memiliki kesaksian Roh dan memiliki Roh kedamaian. (Yohanes 10:27)
Kehidupan Doa merupakan sesuatu hal yang terpenting dalam kehidupan kristen, sebagai orang percaya suatu keharusan untuk mebawa kita senantiasa dalam hadiratnya serta bersyafaat setiap hari untuk hari-hari yang tersisa sehingga kita selalu dalam penyertaan Tuhan.


 

4 comments:

  1. Artikel yg sangat memberkati, Tuhan Yesus memberkati kita semua 🙏👼

    ReplyDelete
  2. Terima kasih Tuhan Yesus, atas pencerahan FirmanMU dlm tulisan ini , diberkati selalu 😇🙏

    ReplyDelete