Rahasia Hidup Yang Berbuah

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang
menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang
diperbuatnya berhasil.” Mazmur 1:1-3
Kita dapat melihat perbedaan yang jelas keadaan pohon-pohon
dan segala macam tumbuhan maupun tanaman pada saat musim hujan dan musim
kemarau. Hampir semua pohon akan tumbuh dengan suburnya pada saat musim hujan,
karena mereka mendapatkan suplai air yang cukup bahkan berlebih.
Rumput-rumput akan tumbuh dengan lebatnya sehingga kita
dapat melihat hamparan padang rumput yang begitu hijaunya. Para petani akan
senang sekali karena mereka dapat mengairi sawahnya atau kebunnya, sehingga
tanaman mereka dapat tumbuh dengan subur dan dapat memberikan hasil panen yang
baik pada waktunya. Berbeda sekali jika musim berubah menjadi musim kemarau.
Kita akan melihat kekeringan terjadi di sekeliling kita. Segala macam jenis
tanaman maupun tumbuhan akan mengering karena kekurangan air. Padang rumput
akan berubah warnanya menjadi kekuningan karena rumput-rumput yang mengering.
Jika terjadi musim kemarau yang berkepanjangan, maka akan
ada banyak tanaman yang mati kekeringan sehingga tidak sedikit petani yang
mengalami gagal panen. Banyak pohon akan menjadi layu dan mati karena
kekurangan air. Oleh karena itu para petani akan berusaha semaksimal mungkin
agar tanamannya dapat tetap memperoleh suplai air yang cukup, sehingga mereka
dapat mempertahankan kelangsungan hidup tanaman mereka. Kehidupan rohani
pengikut Kristus serupa dengan apa yang terjadi di atas. Kehidupan kita ibarat
sebuah pohon yang membutuhkan suplai air agar tetap hidup dan bertumbuh dengan
subur.
Bagaimana agar kehidupan rohani kita dapat tetap mendapat
suplai air yang cukup, sehingga menjadikan hidup kita selalu berhasil?
1. Memiliki Kehidupan Yang Sesuai Dengan Firman Tuhan
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat
orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk
dalam kumpulan pencemooh…”
Menjadi pengikut Kristus berarti bahwa kita tidak lagi melakukan
hal-hal yang duniawi dan bertentangan dengan Firman Tuhan. Kita tidak lagi
berbohong dan mencari keuntungan diri sendiri. Kita tidak lagi berkompromi
dengan dosa. Dan bahkan kita membenci dosa oleh karena kita telah menjadi
manusia yang baru.
Jauhkan diri kita dari kebiasaan-kebiasaan lama yang
bertentangan dengan Firman Tuhan. Ingatlah bahwa pergaulan buruk maupun
lingkungan yang buruk akan merusak kehidupan kita. Firman Tuhan mengajarkan
kita untuk tidak hidup dan bergaul dalam lingkungan seperti itu.
Sebaliknya, pergaulan yang positif dan lingkungan yang baik
akan membuat hidup kita menjadi positif dan baik juga. Hiduplah sesuai dengan
Firman Tuhan.
2. Memiliki Kesukaan Akan Firman Tuhan
“…yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN”
Menjadikan Firman Tuhan sebagai kesukaan akan membuat
kehidupan kita senantiasa hidup dialiri oleh air-air hidup dari Tuhan.
Hal ini harus dibangun secara kontinu. Membaca Firman Tuhan
setiap hari akan membiasakan diri kita untuk menjadi suka kepada FirmanNya.
Kebiasaan akan muncul jika kita melakukan sesuatu secara berulang-ulang setiap
hari dalam periode waktu tertentu.
Biasakanlah diri kita untuk membaca sebagian ayat dari
Firman Tuhan setiap hari. Awalnya mungkin terasa berat dan bahkan kita tidak
mengerti apa yang dimaksud dari ayat tersebut. Tetaplah lakukan, dan baca
FirmanNya setiap hari. Berdoa kepada Tuhan agar diberi pengertian pada setiap
ayat yang kita baca. Dengan demikian kita membangun kesukaan akan Firman Tuhan
dalam hidup kita.
3. Menjadikan Firman Tuhan Sebagai Rhema
“…yang merenungkan Taurat itu siang dan malam”
Tidak hanya menyukai Firman Tuhan, tetapi menjadikannya
rhema bagi hidup kita. Rhema adalah suatu pengertian dimana mata rohani kita
menjadi terbuka.
Ketika kita mendapatkan rhema dari Firman Tuhan, kita akan
mengalami keadaan dimana kita merasa telah dibukakan suatu pengertian yang
baru. Keadaan itu juga akan memberikan kekuatan dan membangkitkan
spirit/motivasi hidup kita.
Biarlah kita senantiasa merenungkan Firman Tuhan, sehingga
FirmanNya dapat benar-benar hidup di dalam kita dan senantiasa memberikan
pengertian dan kekuatan baru. Dimanapun dan kapanpun kita berada, FirmanNya
akan menuntun hidup kita dan membawa kita kepada keberhasilan.
Tiga langkah di atas akan menjadikan hidup kita senantiasa
dialiri air hidup dari Tuhan, ibarat pohon yang ditanam di tepi aliran air.
Pohon tersebut akan tumbuh dengan subur dan tidak akan layu pada musim kering,
karena selalu mendapatkan air yang cukup. Dan pada waktunya akan mengeluarkan
buah yang dapat dinikmati.
Hiduplah sesuai dengan Firman Tuhan, bangunlah kesukaan akan
Firman Tuhan dan renungkan FirmanNya sehingga menjadi rhema dalam hidup kita.
Maka kita akan melihat hidup kita yang senantiasa diberkati oleh Tuhan, apa saja
yang kita perbuat pasti berhasil. Haleluya!
.“Terpujilah TUHAN yang memberikan tempat perhentian kepada
umat-Nya Israel tepat seperti yang difirmankan-Nya; dari segala yang baik, yang
telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan Musa, hamba-Nya, tidak ada satupun yang
tidak dipenuhi.
Kiranya TUHAN, Allah kita, menyertai kita sebagaimana Ia
telah menyertai nenek moyang kita, janganlah Ia meninggalkan kita dan janganlah
Ia membuangkan kita,
tetapi hendaklah dicondongkan-Nya hati kita kepada-Nya untuk
hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, dan untuk tetap mengikuti
segala perintah-Nya dan ketetapan-Nya dan peraturan-Nya yang telah
diperintahkan-Nya kepada nenek moyang kita.
Hendaklah perkataan yang telah kupohonkan tadi di hadapan
TUHAN, dekat pada TUHAN, Allah kita, siang dan malam, supaya Ia memberikan
keadilan kepada hamba-Nya dan kepada umat-Nya Israel menurut yang perlu pada
setiap hari, supaya segala bangsa di bumi tahu, bahwa Tuhanlah Allah, dan tidak
ada yang lain,
dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan
sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap
mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini.” 1 Raja-raja 8:56-61
No comments:
Post a Comment